M.Tamzil Dibutuhkan Habaib dan Ulama Kudus

M.Tamzil Dibutuhkan Habaib dan Ulama Kudus

     M.Tamzil dibutuhkan para Habaib dan ulama Kudus, faktanya ketika mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus. ia diterima para Habaib, Ulama, Kyai, santri dan madsyarakat umum. Bahkan pria yang bertubuh kurus ini mampu memenangkan pilkada Kudus. Padahal lawan yang dihadapai adalah ketua DPRD Kudus.
      M.Tamzil menang mutlak dan mampu menyisihkan 3 pasang calon lainnya. Menurut para tokoh masyarakat dan LSM Kudus kebanyakan mereka mengakui kehebatan lobi Tamzil  kepada masyarakat, sehingga mampu mengambil hati masyarakat. Masyarakat Kudus percaya kalau Tamzil mampu membawa Kabupaten Kudus lebih makmur dan sejahtera.

Gus Alamudin Akan Bangun Pesantren 4 Lantai

Gus Alamudin Dimyati Rois pemimpin Pondok Pesantren AlFadlu 2 berencana membangun Pondok pesantren berlantai 4 di dukuh Srogo Kecamatan Brangsong kabupaten Kendal. hal ini untuk menampung para santri putra dan puteri yang mengikuti program pesantren modern. Para santri juga mengikuti pendidikan SMP dan SMA Alfadlu. Keberadaan SMP dan SMA di pesantren ini mendapat sambutan yang positip dari masyarakat.
Dalam rangka ulang tahun Pesantren AlFadlu 2 mendatangkan Habib Syeh bib Abdulqodir Assegaf dari Solo untuk memberikan doa sekaligus menghibur dengan kasidah-kasidah merdunya. Hadir dalam rangka Ultah yang ke 1 ini muspika, koramil, Polsek serta tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat sekitar.
      Anggota DPR RI dapil 1 dari PKB ini mengaku telah memperjuangkan program bedah rumah dan perbaikan saluran irigasi, untuk itu putra KH Dimyati ini berharap mohon  doa dan dukungan masyarakat untuk terus berjuan melayani masyarakat.

Cagub Jateng Dua Pasang


Calon Gubernur Jawa Tengah hanya dua pasang, yakni pasangan Ganjar -Yasin yang diusung PDIP, PPP, Nasdem, Golkar, Demokrat dan Hanura dan pasangan Sudirman-ida fauziah diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, PKB. Kedua kubu itu akan bermain cantik di pilkada jateng dan tak ada black campagne. Yang menarik pilgub di Jawa Tengah ini mirip pertarungan pilpres antara Megawati yang diwakili PDIP sedangkan pihak Prabowo diwakili Sudirman Said, bisa saja pilgub terasa  pilpres.
        Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa di Jawa Tengah merupakan kandang Banteng moncong Putih, namun begitu apabila rival mampu bekerja keras tentu bisa menang di kandang lawan. Sebagai contoh pilkada serentak di kabupaten Kendal,Batang, Pekalongan, Tegal, Sragen, Salatiga, Karanganyar, Banjarnegara kader yang diusung PDIP kalah.
          Adalah PKB,PAN,PKS, Gerindra yang mempunyai kader fanatik, hal ini tentu tak akan dianggap remeh oleh lawan. Tentu Ganjar dan tim pemenangan pilgub akan mengimbangi kerja kerasnya. namun Ganjar diuntungkan dengan masih menjadi gubernur jateng, semua kegiatan  yang bersinggungan dengan masyarakat masih bisa dilaksanakan

Banjir Mulai Hantui Semarang




     Banjir mulai hantui kota Semarang, pasalnya pada awal Oktober 2017 kota Semarang mulai dikirimi hujan deras, daerah rendah seperti Mangkang kulon Semarang Tugu, Semarang Terboyo, Semarang Genuk, Semarang Karangayu mulai dapat kiriman Banjir.
Khusu di Mangkang Kulon pada awal Oktober 2017 sudah dapat kiriman banjir, hal ini merepotkan petugas jaringan irigasi Mangkang.
H. Nurhadi pengurus sungai Irigasi Mangkang menabur ribuan ikan di sungai itu untuk dipertontonkan pada Walikota Semarang H. Hendrar Prihadi, tapi malang pada malam hari daerah hutan Mangkang  hujan deras, sungai irigasi meluap, ribuan ikan yang sudah di tabur di sungai ikut hanyut.Warga berbondong-bondong melihat kejadian itu. Anak anak anak mengambil alat tangkap ikan seperti seser, jaring digunakan mencari ikan.
Jaring di sungai untuk menahan ikan ikut hanyut, Aji (19) anak Nurhadi ikut memperbaiki jaring dibantu warga.  Esok harinya pihak kecamatan Tugu Semarang dan kepala kelurahan Mangkang Kulon terpaksa menbur lagi ribuan ikan.

pilgub Jateng

Pilgub Jateng


Pilihan Gubernur Jawa Tengah akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2018, namun sampai saat ini pasangan calon gubernur belum jelas. Hanya PDIP yang telah membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
Yang menarik adalah pasangan incumben Ganjar Pranowo-Heru Sujatmiko masih tetap berkeinginan  melanjutkan ke dua periode,yakni periode 2018-2023.
        Banyak bupati atau kepala daerah di Jawa Tengah yang mencalonkan  sebagai gubernur Jateng yang melalui PDIP yakni, H.Wardoyo bupai Sukoharjo, H. Mustofa bupati Kudus, H.Junaidi bupati Pemalang, H.Sunarno mantan bupati Klaten, H.Triyono mantan bupati Purbalingga,H.Marjuki  bupati Jepara. Menurut Ketua PDIP Jateng Bambang Wuryanto yang sering di panggil dengan Bambang Pacul mengindikasikan calon gubernur Jawa Tengah akan ditentukan oleh ketua umum DPP PDIP Megawati. Para calon gubernur boleh mencari dukungan se Jawa Tengah untuk mempengaruihi Survey internal PDIP.
Sementara itu partai partai yang ada di Jawa Tengah belum bersikap, karena merasa tidak bisa mencalonkan sendiri. Namun demikian PKB akan mencalonkan Marwan Jakfar, sedangkan Sudirman Said  dan Ferry Yuliantoro sedang melobi ke PAN,PKS,Gerindra, Demokrat.
Sedangkan ketua DPW  PPP Jawa Tengah Masruchan Syamsuri menawarkan kadernya yang saat ini menjadi DPD RI Ahmad Muqowam untuk digandeng sebagai wakil gubernur